Tutorial Cara Membuat Beberapa Hotspot Server pada satu Mikrotik dengan IP Address yang Berbeda. Judul ini mungkin membuat Anda bingung. Jadi maksudnya begini, misalkan kita mau buat Hotspot khusus untuk Ruang Rapat dan Hotspot khusus Karyawan. Kedua nya mau dibedakan IP Address nya, supaya alokasi IP Address nya lebih banyak. Namun kita hanya punya satu Mikrotik yang digunakan untuk running
Hotspot Server + User Manager.
Lebih jelasnya bisa dilihat di gambar berikut ini :
1. Buat interface Bridge sebanyak Hotspot yang mau kita buat. Disini saya contohkan membuat 2 Interface Bridge.
2. Masukkan interface EoIP untuk ruang rapat dan pegawai sesuai dengan bridge nya.
3. Tambahkan IP Address untuk masing-masing interface Bridge nya.
4. Buat 2 Hotspot Server melalui Hotspot Server Wizard.
5. Jangan lupa interface yang dipakai sebagai hotspot interface adalah masing-masing interface bridge yang sebelumnya sudah dibuat.
6. Masuk tab Server Profiles --> Silakan ganti nama profile nya sesuai dengan kegunaannya.
8. Jika kita ga pakai User Manager, kita bisa gunakan user managemen bawaan hotspot nya. Silakan tambahkan User Hotspot nya pada tab Users.
9. Disini kita bisa memilih user tersebut mau dimasukkan ke Server Hotspot mana. Apakah user untuk ruang rapat atau untuk pegawai kantor, atau juga bisa untuk kedua server (all).
10. Sekarang silakan dicoba konek ke masing-masing access point hotspot.
Jadi, setiap user yang konek ke Access Point Hotspot Kantor akan mendapatkan IP Address 192.168.20.0/24 sedangkan user yang konek ke AP Hotspot Ruang Rapat akan mendapatkan IP Address 192.168.10.0/24.
Dengan begini akan lebih mudah me-manage Hotspot nya dan alokasi IP address nya juga lebih banyak.
Kalau Anda mau membuat lebih dari 2 Hotspot Server silakan sesuaikan saja dengan kebutuhan.
Semoga bermanfaat :)