Sudah beberapa hari saya baca Ebook
CCNA bab "
Internetworking" disini saya tulis kembali dengan versi kata-kata saya sendiri. Sebelumnya saya mohon maaf tidak semua tentang
Internetworking saya tulis disini semua. Saya sudah pilah-pilah sesuai Sub Judulnya, diantara bab
Internetworking yang sudah saya pelajari dan saya tulis sampai sekarang adalah mengenai
Pengertian dan Penjelasan 7 OSI Layer .
Pada kesempatan kali ini saya akan share sedikit tentang Router. Kenapa saya menamai judul tersebut "Sedikit Tentang Router", karena nanti yang saya tulis disini itu bukan mengenai Pengertian, Spesifikasi, Model sebuah Router itu seperti apa? Tetapi apa ya? Istilahnya cuma SE-KE-DAR pengingat tentang belajar router saja lah. He he...
Dibawah ini topologi sederhana yang mendefinisikan dimana letak device Router itu.
NB: Jangan dijadikan pedoman untuk build/implement dikehidupan Engineer anda "and" ini hanya teori paling sederhana tentang Router.
Router , kalau anda yang baru belajar bisa googling dulu, apa itu Router? Router berfungsi untuk? Jenis-jenis Router? dsb. Saya yakin anda orang-orang pintar. Yang rajin membaca "Orang Pintar" (Secara Logika).
ROUTER(!)Router bisa "break up" (memecahkan, memisahkan) broadcast domain. Secara default broadcast tidak diteruskan melalui router.
(!)Router juga bisa "break up" collision (tabrakan) domain. Untuk masalah "break up" collision domain tidak hanya router yang bisa melakukan. Layer ke-2 (Switch) juga bisa (tidak powerfull) melakukan break up collision domain.
(!)Setiap Interface pada router itu memiliki Network yang berbeda, maka dari itu router dengan mudah "break up" broadcast maupun collision domain.
Point-point mengenai router yang harus saya ingat (khususnya), dan anda yang membaca:
- Router secara default tidak meneruskan broadcast atau multicast paket.
- Router menggunakan alamat yang logis dalam header OSI Layer untuk menentukan destination network berikutnya ( untuk meneruskan paket ke mana?)
- Router dapat menggunakan Address List yang dibuat oleh administrator router untuk mengontrol keamanan jaringan (yang mencoba masuk atau keluar melalui interface).
- Router juga bisa melakukan OSI layer ke-2 (fungsi Bridging).
- Router menyediakan koneksi antar VLANs.
- Router penyedia QoS (Quality of Service).